Pupuk Penyubur Tanaman Terong Nasa
Kamis, 13 Desember 2018
Add Comment
Inilah Pupuk Nasa Panen Terong Melimpah
Pupuk Penyubur Tanaman Terong Nasa - Terong banyak tumbuh di beberapa negara beriklim tropis serta subtropis seperti Asia Selatan, Asia Tenggara, serta Afrika Selatan. Walau Terong seringkali di proses menjadi sayur atau lauk, terong sebetulnya adalah buah-buahan. Nasibnya sama dengan timun, tomat, paprika, atau cabai yang seringkali disayur dibanding dikonsumsi menjadi buah-buahan. PT NASA ( Natural Nusantara ) akan merubah hasil panen dari yang biasa saja menjadi luar biasa. Pupuk terong dari Nasa merupakan bahan organik yang sudah terbukti sejak 2002.BERIKUT ADALAH VIDEO KESAKSIAN PUPUK TERONG
Bila dengar kata terong, Anda mungkin langsung teringat buah berwarna ungu tua yang serupa timun. Walau sebenarnya, masih tetap ada bermacam type terong lainnya yang memang tidak demikian popular. Jenis-jenisnya diantaranya terong hijau serta terong bundar. Terong bundar umumnya seringkali disajikan menjadi pelengkap sayur lalapan. Akan tetapi, apapun type terong yang Anda gemari, khasiatnya buat kesehatan Anda masih baik serta tidak bisa lewatkan.
A. PENDAHULUAN
B. SYARAT TUMBUH
- Bisa tumbuh di dataran rendah tinggi
- Suhu hawa 22 – 30o C
- Type tanah yang terbaik, type lempung berpasir, subur, kaya bahan organik, aerasi serta drainase baik serta pH pada 6,8-7,3
- Cahaya matahari mesti cukuplah
- Pas ditanam musim kemarau
C. PEMBIBITAN
- Rendamlah benih di air hangat kuku + POC NASA dosis 2 cc per liter saat 10 -15 menit
- Bungkuslah benih dalam gulungan kain basah untuk diperam saat + 24 jam sampai terlihat mulai berkecambah
- Sebarkan benih diatas bedengan persemaian menurut barisan, jarak antar barisan 10-15 cm
- Campur 1 pak Alami GLIO + 25-30 kg pupuk kandang halus diamkan satu minggu, lalu masukan benih satu-satu ke polibag yang sudah berisi kombinasi tanah serta pupuk kandang halus yang sudah digabung Alami GLIO barusan dengan perbandingan 2 : 1
- Tutup benih itu dengan tanah tipis
- Permukaan bedengan yang sudah disemai benih ditutup dengan daun pisang
- Sesudah benih terlihat berkecambah muncul, membuka penutupnya
- Siram persemaian sore dan pagi hari
- Semprot POC NASA dosis 2-3 tutup per tangki tiap-tiap 7-10 hari sekali
- Lihat serangan hama serta penyakit semenjak di pembibitan
- Bibit berusia 1-1,5 bulan atau berdaun empat helai siap dipindahtanamkan
D. PENGOLAHAN LAHAN
- Membersihkan rumput liar (gulma) dari seputar kebun.
- Olah tanah dengan cangkul atau membajak sedalam 30-40 cm sampai gembur.
- Buat bedengan selebar 100-120 cm, jarak antar bedengan 40-60 cm, ratakan permukaan bedengan.
- Bila pH tanah rendah, imbuhkan Dolomit.
- Sebarkan pupuk kandang 15-20 ton / ha, campur rata dengan tanah. Semakin lebih maksimal bila ditambah SUPERNASA atau bila tidak ada pupuk kandang bisa ditukar SUPERNASA 10-20 botol / ha lewat cara :
Pilihan 2 : tiap-tiap 1 gembor volume 10 liter air dikasih 1 sendok peres makan SUPERNASA untuk menyiram + 10 m bedengan.
LIHAT JUGA : Kesaksian Penggunaan Pupuk Nasa Pada Cabe
- Sebarkan pupuk basic dengan kombinasi ZA atau Urea 150 kg + TSP 250 kg per ha digabung dengan tanah dengan rata atau seputar 10 gr kombinasi pupuk per lubang tanam.
- Sebarkan Alami GLIO 1-2 sachet yang sudah digabung pupuk kandang 25-50 kg rata ke bedengan atau ke lubang tanam.
- Bila gunakan Mulsa plastic, tutup bedengan pada siang hari.
- Biarlah saat satu minggu sebelum tanam.
- Buat lubang tanam dengan jarak 60×70 cm / 70×70 cm.
E. PENANAMAN
- Waktu tanam yang baik musim kering
- Pilih bibit yang tumbuh subur serta normal
- Tanam bibit di lubang tanam dengan tegak lantas tanah di seputar batang dipadatkan
- Siram lubang tanam yang sudah ditanami sampai cukuplah basah (lembab)
F. PENGAIRAN
Dikerjakan teratur setiap hari, terpenting pada babak awal perkembangan serta cuaca kering, bisa di-leb atau disiram dengan gemborG. PENYULAMAN
Sulam tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, mati atau diserang hama penyakit.Penyulaman optimal usia 15 hari.
I. PEMASANGAN AJIR (TURUS)
Kerjakan seawal mungkin supaya tidak mengganggu (mengakibatkan kerusakan) skema perakaran.Turus terbuat dari bilah bambu setinggi 80-100 cm serta lebar 2-4 cm
Tancapkan dengan individu dekat batang.
Ikat batang atau cabang terong pada turus.
J. PENYIANGAN
Rumput liar atau gulma di seputar tanaman disiangi atau dicabutPenyiangan dikerjakan pada usia 15 hari serta 60-75 hari sesudah tanam
L. PEMUPUKAN PENYUBUR TANAMAN TERONG
Type serta Dosis Pupuk Makro sesuai dengan type tanah, varietas serta keadaan daerah menurut referensi dinas pertanian ditempat. Tersebut salah satunya pilihan :Type Pupuk
Pemupukan Susulan (kg/ha) Setiap 15 hari sekali
Urea SP-36 KCL
75 50 0
75 0 75
75 0 100
75 0 75
Pemupukan diletakkan sejauh 20 cm dari batang tanaman sekitar 10 gr kombinasi pupuk per tanaman dengan tugal atau larikan ditutup tanah serta disiram atau pupuk dikocorkan sekitar 3,5 gr per liter air, kocorkan larutan pupuk sekitar 250 cc per tanaman.
Pupuk Penyubur Tanaman Terong Nasa
- SUPERNASA 3 Kg
- POC NASA 3 lt
- HORMONIK 500 cc
- AERO 250 cc
- POWER NUTRITION 3 Kg
- PESTONA 3 Btl
- GLIO 10 Box
- BVR 5 Box
M. PEMANGKASAN ( PEREMPELAN )
Pangkas tunas-tunas liar yang tumbuh dari mulai ketiak daun pertama sampai bunga pertama ikut dirempel untuk merangsang supaya tunas-tunas baru serta bunga yang lebih produktif selekasnya tumbuhN. PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
1. Hama
1. Kumbang Daun (Epilachna spp.)Tanda-tanda serangan terdapatnya sisa gigitan pada permukaan daun samping bawah
Jika serangan berat bisa mengakibatkan kerusakan semua jaringan daun serta tinggal tulang-tulang daun saja
Langkah pengendalian; kumpulkan serta musnahkan kumbang, mengatur waktu tanam, mencegah dengan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 tiap-tiap 1-2 minggu sekali.
2. Kutu Daun (Aphis spp.)
Menyerang lewat cara menyedot cairan sel, terpenting di bagian pucuk atau daun-daun masih tetap muda
Daun tidak normal, keriput atau keriting atau menggulung
Menjadi vektor atau penghubung virus
Langkah pengendalian; mengelola waktu tanam serta pergiliran tanaman, mencegah semprot PENTANA + AERO 810 atau Alami BVR tiap-tiap 1-2 minggu sekali.
3.Tungau ( Tetranynichus spp.)
Serangan hebat musim kemarau.
Menyerang lewat cara menyedot cairan sel tanaman, hingga memunculkan tanda-tanda bintik-bintik merah sampai kecoklat-coklatan atau hitam pada permukaan daun samping atas atau bawah.
Langkah pengendalian sama dengan pada ingin dalian kutu daun.
4. Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn.)
Berbentuk polifag, aktif senja atau malam hari
Menyerang lewat cara memotong titik tumbuh tanaman yang masih tetap muda, hingga terkulai serta rubuh
Langkah pengendalian; kumpulkan serta musnahkan ulat, mencegah siram atau semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810.
5.Ulat Grayak (Spodoptera litura, F.)
Berbentuk polifag.
Menyerang lewat cara mengakibatkan kerusakan (mengonsumsi) daun sampai berlubang-lubang.
Langkah pengendalian; mengelola waktu tanam serta pergiliran tanaman, semprot .
6.Ulat Buah ( Helicoverpa armigera Hubn.)
Berbentuk polifag, menyerang buah lewat cara menggigit serta melubanginya, hingga bentuk buah tidak normal, serta gampang terkena penyakit busuk buah.
Langkah pengendalian; kumpulkan serta musnahkan buah diserang, kerjakan pergiliran tanaman serta waktu tanam sanitasi kebun, mencegah semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 tiap-tiap 1-2 minggu sekali.
2. Penyakit
1. Layu BakteriPemicu : bakteri Pseudomonas solanacearum
Dapat hidup lama dalam tanah
Serangan hebat pada temperatur cukuplah tinggi
Tanda-tanda serangan berlangsung kelayuan semua tanaman dengan mendadak
2. Busuk Buah
Pemicu : jamur Phytophthora sp., Phomopsis vexans, Phytium sp.
Tanda-tanda serangan terdapatnya bercak-bercak coklat kebasahan pada buah hingga buah busuk.
3. Bercak Daun
Pemicu : jamur Cercospora sp, Alternaria solani, Botrytis cinerea
Tanda-tanda bercak-bercak kelabu-kecoklatan atau hitam pada daun.
4. Antraknose
Pemicu : jamur Gloesporium melongena
Tanda-tanda bercak-bercak melekuk serta bundar pada buah lantas jadi membesar berwarna coklat dengan titik-titik hitam
5.Busuk Leher akar
Pemicu ; Sclerotium rolfsii
Tanda-tanda pangkal batang membusuk berwarna coklat
6.Rebah Semai
Pemicu : Jamur Rhizoctonia solani serta Pythium spp.
Tanda-tanda batang bibit muda kebasah-basahan, mengkerut serta pada akhirnya rubuh serta mati
Langkah pengendalian Penyakit:
Tanam varietas tahan, mengatur jarak tanam serta pergiliran tanaman, perbaikan drainase, mengatur kelembapan dengan jarak tanam cukup lebar, cabut serta buang tanaman sakit Rendam benih dengan POC NASA dosis 2 cc / lt + Alami GLIO dosis 1 gr/lt, Mencegah sebarkan Alami GLIO yang sudah digabung pupuk kandang sebelum tanam ke lubang tanam.
Catatan : Bila pengendalian hama serta penyakit dengan pestisida alami belumlah menangani, menjadi alternative paling akhir dapat dipakai pestisida kimia yang disarankan. Supaya penyemprotan lebih rata serta tidak gampang hilang oleh air hujan imbuhkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki.
O. PEMANENAN
Buah pertama bisa diambil sesudah usia 3-4 bulan bergantung dari type varietasBeberapa ciri buah siap panen ialah ukurannya sudah maximum serta masih tetap muda.
Waktu yang sangat pas pagi atau sore hari.
Langkah panen buah diambil bersama dengan tangkainya dengan tangan atau alat yang tajam.
Pemetikan buah selanjutnya dikerjakan teratur setiap 3-7 hari sekali lewat cara pilih buah yang telah siap diambil.
Demikian artikel singkat tentang Pupuk Penyubur Tanaman Terong Nasa semoga bermanfaat.
0 Response to "Pupuk Penyubur Tanaman Terong Nasa"
Posting Komentar